• Like Us On Facebook
  • Follow Us On Instagram
  • Watch Us On Youtube
0 items
  • My Account
  • Check Out

Green Mommy Shop Natural Skin Care

  • Shop
  • Mulai Disini
    • Bantu Saya Memilih
    • Solusi Produk A-Z
    • Panduan Matrix
      • Acne
        • Acne Matrix
      • Testimonials
  • Pelayanan
    • Tentang GMS
      • About Us
      • GMS Lebih Baik?
      • Medical Disclaimer
      • FAQ
    • Contact
    • Member-login
      • Recover Your Password
      • Your Account
      • Wishlist
    • Privacy policy
    • Term of Use
    • Refund Policy/Kebijakan pengembalian
  • Blog
  • Youtube
  • Instagram
  • Heart Work

Heart Work

Home > Heart Work

    Hati batu, kepala batu, do the heart work

    By admin / 11th March, 2021 / Heart Work / No Comments

    ADA ORANG YANG:
    HATI BATU
    KEPALA BATU
    DO THE HEART WORK

    Apa maksud saya?

    Berekfleksi ke apa yang saya jalani,
    Ketika saya selalu tersandung-gagal-ada penyesalan terhadap melakukan hal apapun itu, terutama hal yang penting, ada beberapa hal yang saya cermati dan atau dinasehati oleh suami:

    Saya tidak serius
    Saya pikir itu tidak penting
    Pake mantra “so far so good”
    Saya tidak suka yang saya jalani (hanya memenuhi kewajiban saya, makanya saya lakukan)
    Atau mantra “Life will turn out good at the end”
    Nggak bisa membayangkan dengan jelas apa tujuan dari hal yang harus saya lakukan itu
    Saya tidak menginginkannya (baik secara sadar atau tidak, ujung-ujungnya melakukan sabotase)

    Jarang atau tidak pernah hal yang saya tersandung itu, karena saya tidak punya ilmunya, atau tidak punya kapasitas untuk melakukannya. Saya tidak ngomongin gagal beli rumah di tengah padang golf, atau beli pesawat jet pribadi. Tapi hal-hal within reason and means of life to live as a decent human being dengan segala tugasnya.

    Kalau sudah begitu saya mikir.
    Hal-hal di atas itu selalu jadi penghalang, tapi di balik itu ada apa?
    Saya ya nggak bego-bego amat
    Saya selalu ingin berbenah diri, hati, untuk diri sendiri, keluarga, my future life in dunya n akhirah
    Tapi kenapa ada hal-hal yang tidak berubah?

    I know, you will say..
    Kamu masih manusia!
    I will say, I know that!

    Tapi…
    Saya dan kita semua itu manusia yang punya kondisi dan pilihan:
    Kepala Batu
    Hati Batu
    Do The Heart Work

    Kalau saya sepertinya klo tersandung, make problem tuh, ketika saya ada di kondisi Kepala Batu dan Hati Batu (mostly this)

    Maaf dengan pengandaian ini ya.

    Let me explain what I mean

    Setiap di kita itu punya kualitas di bawah ini pada satu, dua, banyak, hal tertentu di kehidupan kita, until we are enlightened InshaAllah (most of the times)

    Kepala Batu:
    Secara nggak sadar hidupnya, hatinya, disetir oleh luka yang nggak pernah sembuh, mereka atau kita ini butuh lebih banyak cinta, kesabaran dan bimbingan

    Hati Batu:
    Mereka/kita yang ingin hidup yg lebih baik, tapi nggak benar-benar ingin untuk melepaskan, berkorban-berusaha untuk meninggalkan kenyamanan dan ideologi kita. Kita suka status kita, perilaku kita, mimpi kita (yg nggak selaras dengan fitrah & virtues), inginnya hal kembali ke hidup “normal saja”. Dan ini mayoritas dari kita di bumi ini.

    Do The Heart Work:
    Merka/kita yang ingin kehidupan yang selaras fitrah & virtues, ingin hidup yang indah untuk semuanya, sadar dengan kondisi bumi dan kemanusian dan internalnya, terpanggil untuk berbenah, tahu ini tidak mudah, but will keep going untuk perubahan yang lebih baik. Meski orang lain tidak melakukannya, atau akan lama baru bergabung denganmu.

    Sekarang masalahnya,
    Kita mau yang mana?
    Mudah sekali untuk merasa tersinggung
    Tapi pilihan yang lebih baik adalah mengakuinya
    Dan memilih to do The Heart Work to Make a Positive Change

    Kepemilikan & gaya hidup, mempengaruhi pilihan people + planet +hati + nilai luhur

    By admin / 10th March, 2021 / Eco Life, Heart Work / No Comments

    Manusia itu pemeliharanya bumi
    Setiap dari kita juga adalah pemelihara kesehatan +kesejahteraan satu sama lain

    Seriusan deh,
    Kalau kita benar-benar mikir esensi dari segala kepemilikan dan gaya hidup saat ini, dan kita lucuti semua “identitas kita” di kehidupan ini, entah itu peran kita, label yang menempel di diri, kakrakter kita (yang disematkan oleh orang lain), apa yang akan kita pilih?

    Kita akan memilih:
    💕People over profits
    💕Cinta daripada obesesi pribadi
    💕Kebersamaan vs kelas eksklusif

    Kita pasti tahu dengan segala yang:
    Tidak kita butuhkan
    Tidak benar-benar kita butuhkan
    Kita miliki karena someday…maybe…(kita butuh)
    Kita bisa hidup bahagia tanpanya

    Apa sih yang kita butuh?
    ❤️Tanah yang sehat
    ❤️Food as medicine
    ❤️Bebas dari hutang
    ❤️Udara bersih
    ❤️Rumah yang kepemilikannya terjangkau
    ❤️Holistic medicine
    ❤️Air minum bersih
    ❤️Pencaharian yang memberikan decent standard of living untuk semuanya

    Ada sangat banyak cinta dan cinta itu punya cukup ruang untuk semuanya, bumi beserta semua isinya dan setiap dari kita, ketika kita kembali ke hidup di luar segala “identitas”

    Berkenalan dengan diri kita yang terbaik

    By admin / 10th March, 2021 / Heart Work / No Comments

    Ketika kita memikirkan tentang segala masalah internal kita, keinginan BERUBAH kita

    Kita pasti memikirkan tentang wanita yang kita ingin menjelma, berevolusi menjadi dia
    Ada kualitas, perilaku dll di dirinya yang tidak kita miliki saat ini.
    Ada kehidupan yang dia raih
    Ada perubahan yang dia buat

    Pernahkah kita berpikir siapa Dia itu?
    Bagaimana ia menjelma, berevolusi menjadi dia?
    Bagaimana dia berpikir
    Bagaimana dia merasa
    Bagaimana dia bertindak
    Bagaimana dia berlatih
    Bagaimana dia berbicara
    Bagaimana dia merespon keadaan

    Apa yang harus saya lakukan untuk menjadi dia?
    Lihatlah dia dengan visual matamu, hatimu, akalmu senyata mungkin
    Berkenalanlah dengan dia, jadikan dia sahabatmu, berbicaralah dengan dia dan catat apa saja yang;
    Dia lakukan
    Dia percaya tentang dirinya
    Dia pilih untuk dirinya

    Hanya dengan mengenalnya,
    Kita kemudian bisa membuat peta, untuk berjalan untuk menjelma menjadi dia, yaitu DIRI KITA YANG TERBAIK.

    Penting untuk diingat:
    Mengenal dia bukan berarti kamu menjatuhkan dirimu, menganggap rendah dan menyakiti dirimu, dan bertanya-tanya, mengapa kamu tidak seperti dia dan semua kgagalan yang terjadi, penyesalan karena kamu tidak seperti dia.

    Jadikan dia sebagai coachmu yang terbaik
    Dapatkan masukan dari dia untuk bagaimana kamu bisa memulai membuat perubahan untuk menjadi dia. ⁣
    ⁣
    Jadikan dia inspirasimu

    Side note: Dia tidak seperti orang lain yang bisa meninggalkanmu kapanpun, dia selalu ada disana, dan selalu menunggumu, karena dia menginginkan hal yang sama dengan dirimu, untuk kamu menjelma menyatu dengannya, menjadi kamu yang terbaik.

    ⁣Untuk kita semuanya,
    Yang belum berkenalan dengan Dia,
    Pastikan untuk berkenalan hari ini ya..
    Pastikan untuk menyempatkan waktu, mendengarkannya, meminta nasihatnya, untuk membuat peta bersama

    Kelas Bersiap Ramadan 2021 Dibuka

    By admin / 10th March, 2021 / Heart Work, Pengumuman / No Comments
    Tahun Ketiga Kelas Bersiap Ramadan DIBUKA

    Jika kita jelas tentang apa yg ingin kita rasakan saat Ramadan nanti,
    InshaAllah kita akan bisa membuat keputusan yang sejalan.

    Kita akan mundur dulu, kemudian
    Berefleksi atas Ramadan tahun lalu, setelahnya
    Melihat kondisi dimana saya saat ini disemua aspek kehidupan saya :
    Gaya hidup & Penghidupan
    Kreatifitas & Pembelajaran
    Spiritual & Hati
    Hubungan & Sosial
    Kesehatan +Makanan

    Kemudian Kita membuatnya menjadi pegas untuk Bersiap Ramadan di tahun ini InshaAllah

    Dan begitu setiap tahunnya
    Meski itu hanya langkah kecil di setiap tahunnya

    Ada sangat banyak hal yang menghalangi kita untuk merasakan-menjalani Ramadan yg kita inginkan
    Terutama KONFLIK antara
    1. Dimana kondisi kita saat ini
    2. Mendapatkan apa yg kita inginkan
    3. Persepsi siapa kita menurut kita
    4. Kenyataan siapa kita sebenarnya

    Menyingkirkan rintangan menuju Allah SWT itu tidak mudah
    Dan kesemua hal di ataslah yang membuat berperjalanan kita kepadaNya menjadi complicated

    Kelas Ramadan tahun ini akan agak berbeda dari 2 tahun sebelumnya;
    MENYEDERHANAKAN SEMUANYA
    Kita FOKUS pada hal-hal yang PALING berarti
    Kita membuat penyesuaian-persiapan SEDERHANA tapi EFEKTIFf di semua area kehidupanmu
    Kita menjadi jelas dengan VISI Ramadan kita
    Kita memasuki Ramadan dgn NIAT yg lebih kuat bahkan di seputar hal rutinitas

    Tugas
    1. Membuat peta Pra Ramadan (harus dikumpulkan agar saya tahu kamu melakukannya)
    Kamu InshaAllah akan berlatih di kelas, dgn action kecil setiap harinya berdasarkan petamu dengan bimbingan saya, hingga tiba di H-1 Ramadan & mencapai rasa yg ingin kamu inginkan
    2. Membuat peta Ramadan di H-1 (harus dikumpulkan agar saya tahu kamu akan berusaha melakukannya)

    Kita InshaAllah akan
    Menjalani Ramadan yang lebih sakeenah dan InshaAllah dengan minimal Burn-out terutama di Minggu ke 3-4

    Di tahun ini, Planner Ramadan klasik tidak lagi ada, tetapi digantikan dengan Heart Work Ramadan Journal Planner
    Kita akan,
    RETREAT
    REFLECT
    RESTORE
    RE-SET

    Kelas Ramadan Intensif 2021

    Semoga kalian memikirkannya⁠
    ⁠28 Maret – 3 April 2021

    Biaya untuk Akses Lifetime (selama saya terus menyelenggarakannya dari tahun ke tahun) 200K
    ⁠
    wa daftar 081235532008⠀ ⁠

    Plastik Yang Tidak Hilang vs Krisis Kesehatan

    By admin / 27th February, 2021 / Eco Life, Heart Work / No Comments

    PLASTIK TIDAK HILANG
    Dia mengecil dan kembali ke kita atau anak cucu kita

    Jika ada yang bertanya-tanya,
    Mengapa penyakit autoimmune dan penyakit kronis semakin meningkat jumlah dan ragamnya, coba lihat di sekitar kita.

    Bukan..
    Jangan lihat hamparan sawah yang hijau
    Jangan juga check instagram traveling atau Explore Malang

    😳 Lihat isi rumah kita yang penuh barang plastik dan bahan kimia sintetis
    😳 Lihat polusi yang keluar dari cerobong asap
    😳 Lihat pantai bersih tapi tunggu saat sesudah hujan besar tiba dan lihat pantainya yang penuh kembali dengan plastik
    😳 Lihat TPA
    😳 Lihat sudut-sudut kota yang tidak “bermake-up” seperti area kota yang di poles

    Meski penyakit autoimmune dan penyakit kronis itu kompleks, saya percaya kalau kita tidak perlu menunggu hasil penelitian keluar untuk mengatakan bahwa racun dari lingkungan kita itu punya peranan yang sangat penting terhadap krisis kesehatan manusia.

    Dan yang paling menyedihkan lagi, justru toxic dari hal yang paling disepelekan adalah yang paling mempengaruhi anak-anak kita.

    Penyakit Autoimmune adalah 1 dari 10 penyebab kematian tertinggi pada anak usia 1-14 tahun, dan 1 dari 8 penyebab kematian tertinggi pada usia 15-24 tahun.

    Lebih dari sebelumnya, ini bukan jamannya lagi kita menunggu minta pertanggungjawaban pemerintah, atau meminta pemerintah bertindak duluan.

    Sekarang waktunya kita untuk berjuang demi kesehatan kita dan anak cucu kita nanti.

    Kita menghabiskan sangat banyak waktu meneliti komposisi makanan yang kita beli, apa ini super food atau tidak, apa ini gluten free atau bukan, apa ini dibuat cold pressed atau juicer biasa, iya semua itu penting adanya, tapi kita butuh untuk MOVE ON dari nutrisi dan merubah gaya hidup kita, cara kita hidup sebagai konsumen.

    Siapapun yg mendalami tentang sampah +daur ulang,
    Saya percaya bahwa sebenarnya kita tidak tahu kemana 99% sampah plastik kita berakhir. Dan bercermin dari usaha daur ulang plastik yang saya jalani dulu, saya jamin, akan lebih banyak sampah plastik yang berakhir di tubuh kita dari pada terdaur ulang.

    Nggak peduli hal itu bisa kita lihat
    Atau
    Tidak terlihat oleh mata
    Semua yang di alam ini terkoneksi adanya

    Yang kita lihat indah di alam, in creation itu dari Allah SWT (or name your God)⠀
    Yang kita lihat buruk, sampah, racun itu cerminan dari diri kita⠀
    ⠀
    Sudah waktunya kita berubah dan berjuang untuk memerangi penyakit ini dan apapun yang mungkin datang karena cara hidup kita, mulailah dari hal yang sederhana,⠀
    🚀Ubah apa yang kita makan⠀
    ⁣🚀Ubah apa yang kita pakai⠀
    ⁣🚀Ubah apa yang kita beli atau ingin kita beli⠀
    ⠀
    💗Cuma ada 1 cara sederhana untuk merubah kehidupan manusia di planet ini,⠀
    Yaitu dengan menjadi pembeli yang bijak, yang membeli dengan memikirkan tentang fitrah & nilai moral tertinggi. Karena itu akan menuntun kita menjadi bagian aktif dari solusi.⠀
    ⠀
    💗Coba kita tanyakan ini ke diri kita sendiri sebelum membeli;⠀
    1. Apa saya butuh barang ini?⠀
    2. Berapa lama barang ini akan awet?⠀
    3. Seberapa banyak polusi yang dihasilkan dari membuat barang ini?⠀
    4. Seberapa banyak polusi yang akan dihasilkan selama +setelah barang ini saya pakai?⠀
    5. Apakah barang ini berpotensi tinggal di TPA atau badan air-sungai-laut?⠀
    ⠀
    😢Tolong jangan beli barang yang tidak kamu butuhkan⠀
    ⁣😢Tolong jangan beli barang toxic⠀
    ⁣😢Tolong tolak plastik sekali pakai⠀
    ⁣😢Tolong pikirkan anak cucu kita⠀
    and⠀
    (do you still care about the goodness of life for yourself? For you to want this to change?)⠀
    ⠀
    sumber foto @karltaylorphotography

    Jika kalian ingin belajar untuk mengkondisikan rumahmu agar bebas toxic semaksimal mungkin, please join Kelas Rumah Bebas Toxic & Minim Sampah

    bahaya plastik

    Apa Yang Telah Berubah Didiriku, Sejauh Ini, Saat Ini?

    By Deasi Srihandi / 27th February, 2021 / Heart Work / No Comments
    APA YANG TELAH BERUBAH DI DIRIKU, SEJAUH INI, SAAT INI?

    Mengapa sebagian dari kita berubah sebagai akibat dari penderitaan dan sebagian tidak?
    Apa yang menciptakan evolusi?

    Fakta yang tidak menyenangkan di hati kita
    “Mengalami penderitaan, sakit, tragedi, kemalangan tidak merubah setiap orang yang mengalaminya, meski seharusnya itu akan mengubahnya dan mungkin kita salah satunya?”

    Kehilangan orang terkasih
    Bergulat dan menang perang dari Kanker
    Sembuh dari COVID
    Kehilangan rumah, pekerjaan, persahabatan, bisnis
    Perceraian
    Semua penderitaan..

    Itu maksud dari penderitaan,
    Kita seperti di tekan hingga tidak nyaman, seperti bagaimana permata berevolusi
    Kita terbakar, hingga bara menyala dan memancarkan cahayanya yang indah

    Kita mengalami penderitaan untuk memanggil Allah SWT
    Untuk meminta belas kasihNya

    Dan ditengah derita itu,
    Rata-rata dari kita akan meminta padaNya untuk menghilangkan sakit ini, derita ini,
    dan berjanji untuk tidak lagi………
    atau
    saya akan mendedikasikan diri untuk……..
    atau
    saya akan bersedekah kepada……..
    atau
    saya akan berubah menjadi…….
    Atau
    saya akan lebih fokus pada………
    Kemudian?
    Kita berubah,
    Kita berusaha melakukan apapun untuk merubah sikap, perilaku, cara melakukan hal
    Kita hidup dari hati yang lebih hangat dan penuh cinta
    Dan rasa itu, perubahan itu, merubah hidup kita luar dalam

    Kita menjadi dekat denganNya
    Kita lebih sering berbincang denganNya
    Kita menunggu waktu-waktu untuk bersamaNya
    Lewat Doa, lewat dzikir, lewat journaling, lewat duduk diam

    Apa yang terjadi setelahnya?
    6 bulan berlalu, setahun berjalan
    Kita baik-baik saja, kita tidak lagi menderita
    Kita kembali ke bagaimana kita sebelum kita berubah
    Kita menjalani kebiasaan tidak sehat lagi
    Kita jarang berbicara denganNya
    Kita lupa janji-janji kita

    Kita tidak lagi memohon padaNya
    Tidak lagi memohon apapun

    Kenapa kita bisa tertidur?
    Padahal sebelumnya kita sudah terbangun?

    Kita tergelincir dari Devotion kita
    Tergelincir dari ketaatan, dari cinta kita

    Kita menjadi malas secara spiritual (apapun Devotion itu bentuknya untuk kita)

    Kita,
    Butuh untuk tetap terjaga
    Selalu melihat realita kehidupan kita

    Kita butuh untuk sesekali melihat, mengingat kembali tentang penderitaan kita sebelumnya (jika realita tidak membuat kita terjaga)
    My dear sisters,
    Ayo kita berefleksi,
    Menuliskan:
    Apa telah berubah di diriku sejauh ini?
    Saat ini?
    Kita InshaAllah akan bisa melihat,
    Apakah penderitaan merubah kita atau tidak?
    Then InshaAllah we know how to proceed

    Jujurlah Pada Diri Sendiri Dulu

    By Deasi Srihandi / 27th February, 2021 / Heart Work / No Comments

    Jujur Pada Diri Sendiri Dulu.
    Tentang Berantakannya kita, Sebelum Ngasih Opini-Berinteraksi Ke-Dengan Orang Lain

    Seperti biasanya,
    Saya tidak berbicara dari 1 kacamata,
    Tentang hal ini, saya tidak bicara tentang, jangan berkomentar atau ngasih opini ke orang lain tentang apapun itu. Ini bukan tentang all or nothing atau “saya kan ngasih opini objektif”. Do you?

    Ini tentang memberi yang terbaik pada orang lain yang meminta nasihat kita, opini kita, atau berinteraksi dengan kita.

    Ini cerita klasik dari saya nggak ngitung lagi seberapa banyak teman wanita yang sharing ke saya tentang polemik ini.
    Entah dari orang tercintanya, atau dari dianya sendiri ke orang lain

    Ini scenario paling umum
    You: “Mom Deasi, suami saya tidak mendukung untuk pakai produk alami, karena katanya buang-buang uang saja, nggak efektif, this and that..Padahal saya sudah membuat riset mandiri, sudah saya cari tahu lama, saya mencoba, dan saya merasakan menemukan jawaban dari apa yang selama ini saya cari.”

    Cerita lainnya

    Teman lain: “Eh gimana kalau saya melakukan ini? Sepertinya bagus dan cocok untuk saya?”
    You: “Nggak mungkin itu bisa kamu lakukan, sulit, butuh uang banyak, belum lagi kamu nggak punya waktu, bla..bla..bla..”

    Seringkali,
    Kita nggak nyadar,
    Kalau respon-respon negatif kita itu berasal dari kitanya yang bergulat dengan masalah pribadi, apapun itu, yang biasanya, kalau ke trigger dengan hal yang diungkapkan orang lain tentang hal itu, bakal keluar segala proyeksi negatif dari kita, entah karena hal itu sudah kita lakukan dan kita gagal (dan give up untuk mencobanya kembali, jadi negatif aja feelingnya ke hal itu), atau juga insecurity lainnya.

    Kemudian apa yang terjadi?
    Hubungan kita dengan orang tersebut jadi pahit
    Dianya akan membatasi diri dengan kita
    Dianya akan selektif ketika sharing dengan kita

    Kitanya,
    💕Check in (ke Hati& akal) dulu sebelum bereaksi
    💕Selalu berefleksi, untuk sadar diri, selalu berbenah.

    A loving and compassionate heart,
    lebih dibutuhkan untuk sehatnya semua jiwa dan kehidupan ini.

    Kelembutan

    By Deasi Srihandi / 27th February, 2021 / Heart Work / No Comments

    KELEMBUTAN

    bukan lemah
    bukan cenggeng
    Kelembutan adalah cinta
    Kelembutan menyembuhkan,
    Kecemasan
    Kemarahan
    Sakit hati
    Terlalu sibuk
    Over work
    Duka
    Rasa takut
    Kewalahan

    Girls,
    Please tanyakan ini pada dirimu hari ini,
    Apa tindakan yang paling penuh kasih untuk diriku hari ini?

    Ini salah satu nasihat yang paling berharga yang diberikan seseorang untuk saya,
    Dan sekarang, saya sharing untuk kalian semua.

    Ketika kamu merasa cemas, sakit, marah, kewalahan..
    Semua rasa itu sebenarnya melatih kita 🙂
    Melatih kita untuk berkalibrasi
    Melatih kita untuk memilih Cinta, memilih untuk kembali ke hati,
    Memilih KELEMBUTAN

    I’m not talking about ini misal marah adalah respon objektif atas sesuatu hal yang seharusnya..
    Atau tindakan yang berkesadaran, do that, dan pilih kelembutan setelahnya.

    Dibalik itu semua,
    Seberapa banyak dari kita butuh untuk menjadi lebih lembut, pun untuk merespon segala hal secara objektif dan berkesadaran?

    Ketika kamu merasa……. (isi dengan rasa negatif)
    Tanyakan, (Apa yang saya rasakan, dan apa yang ingin saya rasakan)
    Kemudian, pilih kegiatan, hal, pikiran yang paling terkasih untukmu hari ini.

    So girls,
    Please share dengan saya,
    Apa tindakan yang paling penuh kasih, yang akan kamu berikan pada dirimu di hari ini?

    Hidup Dengan Lebih Sedikit Barang

    By Deasi Srihandi / 27th February, 2021 / Eco Life, Heart Work / No Comments
    TIDAK BISAKAH UNTUK KEBANYAKAN DARI KITA BISA HIDUP DENGAN LEBIH SEDIKIT BARANG?

    Saya menghargai untuk siapapun yang diberkahi dengan privilege (hak istimewa) seperti
    Lahir berada
    Memiliki usaha yang sukses
    Terpenuhi semua kebutuhan dan keinginannya
    Any, anything in that sense.

    It’s a blessing to have all of that, some of that, any of that.

    Tapi bisakah untuk kebanyakan dari kita, bisa hidup dengan lebih sedikit barang?

    I’m not talking about for earth sustainability only.
    Kita semua pasti sudah tahu, seberapa bumi ini butuh untuk kita lebih sederhana

    Saya utamanya berbicara untuk hidup dengan lebih sedikit barang agar bisa memberikan lebih banyak ruang di hati untuk hal-hal lainnya yang lebih berharga di kehidupan ini.
    Daripada hidup dengan lebih banyak barang, dan lebih lagi dan lebih lagi,
    Kita tahu, sadar atau tidak, burn out kita, kewalahan kita punya kaitan dengan kepemilikan terlalu banyak barang di kehidupan kita (it drains our energy, takes up our heart space, and steal our mental capacity to deal with stuff).

    Ada banyak hal yang bisa kita isi untuk mengganti ruang barang yang kita lepaskan
    Ruang untuk Allah SWT (name your God)
    Ruang untuk mereka yang kita cintai
    Ruang untuk berbagi
    Ruang untuk nourishing our body with love food
    Ruang untuk our devotion, dan semua nilai luhur lainnya yang ingin kita isi ke hati kita

    Jadi,
    Bisakah kita yang punya keistimewaan sudah memenuhi semua kebutuhan dasar di kehidupan ini, untuk hidup dengan lebih sedikit barang?

    Ps: Ini Kamar Yasmeen yg berbagi tempat dgn home Office Saya. Saya agak kesulitan jika diminta hidup dengan lebih sedikit barang, If we take out our furniture dari rumah, saya, kami sekeluarga bakal nggak punya tempat untuk duduk, untuk tidur atau untuk menyimpan pakaian, tapi seriusan, selain furnitur, saya juga masih punya stuffs yang bisa saya kurangi 😁

← Older posts

https://greenmommyshop.com/wp-content/uploads/2019/03/hpwelcome.m4v

Product Categories

  • Uncategorized (11)
  • Beauty Alchemy (17)
  • Beauty Care Accessories (10)
  • EO-discount (48)
  • Gift Card (1)
  • Green Mommy Essentials (130)
  • Green Mommy Kitchen (61)
  • House Care (14)
  • Kursus (10)
  • Originals (148)
  • P3K (35)
  • Paket Perawatan Wajah (8)
  • Paket Pregnancy Skincare (2)
  • Paket Spesial Green Mommy Originals (40)
  • PDF (4)
  • Rainforest (125)
  • Seeds (1)
  • Special Promo (2)
  • Sustainability Books (22)
  • Sustainable Woman Journal (2)
  • Zero Waste Products (111)

Recent Posts

  • Hati batu, kepala batu, do the heart work
  • Kepemilikan & gaya hidup, mempengaruhi pilihan people + planet +hati + nilai luhur
  • Berkenalan dengan diri kita yang terbaik
  • Kelas Bersiap Ramadan 2021 Dibuka
  • Tubuh Sehat & Cantik Butuh Komitmen Seumur Hidup

Blog Categories

Contact Details

  • Phone: 0341 414170
  • Email: greenmommyshop@gmail.com
  • Address: Jalan Terusan Wiriaga G5-6, Bunulrejo Blimbing 65123 Malang,

Dapatkan info terupdate hidup lebih sehat, cantik & sustainable

Green Mommy Shop. All Rights Reserved

  • Shop
  • Mulai Disini
    • Bantu Saya Memilih
    • Solusi Produk A-Z
    • Panduan Matrix
      • Acne
        • Acne Matrix
      • Testimonials
  • Pelayanan
    • Tentang GMS
      • About Us
      • GMS Lebih Baik?
      • Medical Disclaimer
      • FAQ
    • Contact
    • Member-login
      • Recover Your Password
      • Your Account
      • Wishlist
    • Privacy policy
    • Term of Use
    • Refund Policy/Kebijakan pengembalian
  • Blog
  • Youtube
  • Instagram
  • Heart Work
  • My Account
  • Check Out

Cart